Bolehkah Menggunakan Baby Oil sebagai Pelumas Seks?



Baby oil dikenal dapat membuat kulit menjadi lebih halus, memiliki wangi yang sangat menyenangkan, serta tergolong murah. Banyak yang kemudian menganggap jika baby oil juga dapat dijadikan sebagai pelumas seks. Padahal, faktanya minyak untuk kulit bayi ini sama sekali tak memenuhi kriteria menjadi pelumas seks yang baik. Kenapa demikian?

Baby oil ialah produk sementara dari hasil penyulingan minyak mentah yang berbasis petroleum. Untuk pemakaian luar, baby oil juga dinyatakan aman digunakan pada kulit, dan juga ampuh mengatasi ruam popok pada bayi. Tapi, hal ini tak berlaku sebagai pelumas seks, terutama terkait seks vaginal maupun anal.

Baby oil bukan pelumas seks yang baik

Berikut ialah beberapa alasan yang menyebabkan baby oil tak memenuhi kriteria menjadi pelumas seks yang baik:

Baby oil sulit dibersihkan

Akibat sifatnya yang tak larut dalam air, baby oil juga menciptakan suatu efek rintangan kepada kulit. Selain itu, karna sulit dibersihkan, minyak jenis ini akan bertahan di kulit.

Untuk membersihkannya, tidak bisa hanya sekadar dibasuh dengan air dan sabun, tapi harus digosok, sehingga bisa menyebabkan iritasi kulit.

Baby oil meningkatkan risiko infeksi pada vagina

Ditemukan bahwa wanita yang menggunakan bahan berbasis petroleum sebagai pelumas seks akan memiliki risiko terkena vaginosis bacterial dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan yang tak menggunakannya pada bulan yang sama.

Baby oil bisa merusak kondom karet

Hindari penggunaan pelumas berbasis minyak dengan kondom maupun alat KB wanita lain karna bisa merusaknya. Kondom yang rusak juga akan meningkatkan risiko Anda terkena infeksi menular seksual serta terjadinya kehamilan.

Baby oil dapat menodai seprai dan pakaian

Seperti pelumas berbasis minyak lainnya, baby oil juga akan meninggalkan noda pada seprei dan pakaian yang sangat sulit dibersihkan, atau juga bahkan sama sekali tak bisa dibersihkan.

Baby oil dapat mendegradasi bahan yang terdapat pada mainan seks
Hindari pemakaian baby oil untuk mainan seks berbahan lateks, karet, silikon, maupun plastik, karna pelumas berbasis minyak bisa menurunkan atau merusak kualitas bahan-bahan tersebut.

Tipe-tipe pelumas seks yang baik

Setelah mengetahui dampak buruk penggunaan baby oil sebagai pelumas seks, lalu, pelumas seks seperti apa yang bisa Anda gunakan? Terdapat 3 tipe pelumas seks yang baik untuk digunakan, yakni:

Berbasis air

Pelumas berbasis air aman digunakan dengan kondom dan juga mainan seks. Memiliki kecenderungan cepat kering, tapi Anda bisa mengaplikasikannya kembali sesuai kebutuhan.

Berbasis minyak

Pelumas berbasis minyak lebih tebal, namun tak  dapat digunakan dengan lateks. Mudah menodai seprai dan juga meningkatkan risiko infeksi jamur maupun infeksi menular seksual lainnya.

Berbasis silikon

Pelumas berbasis silikon juga bersifat halus seperti sutra dan bertahan lebih lama dibandingkan pelumas berbasis air. Tak merusak lateks, tapi dapat merusak mainan seks berbahan dasar silikon.

Di antara tiga tipe tersebut, jika Anda mencari pelumas yang paling aman, maka pilihlah yang berbasis air, baik untuk masturbasi maupun hubungan seksual. Selain mudah dibersihkan, harganya pun tergolong murah dengan keuntungan yang sangat banyak. Pelumas tipe ini juga mudah didapatkan, sehingga tak mengherankan jika kemudian menjadi yang paling digemari banyak kalangan.

Sebenarnya, sebagian besar pelumas seks yang bisa dibeli bebas aman untuk digunakan, selama digunakan sesuai petunjuk pemakaian. Kalau Anda memiliki kulit sensitif atau memiliki reaksi alergi, lakukan tes sensitivitas terhadap pelumas dengan menaruhnya di siku Anda selama satu hari. Jika terdapat suatu reaksi seperti kemerahan maupun gatal, maka dapat menjadi peringatan bahwa Anda sensitif terhadap produk tersebut dan dapat mencari opsi lain.

Pelumas seks bisa membuat aktivitas lebih menyenangkan dan mudah bagi mereka dengan beberapa kondisi tertentu. Tapi, hindari penggunaan baby oil dan juga pilih produk yang memang difungsikan sebagai pelumas seks. Jika Anda memilki kekhawatiran dengan mengenai kehidupan seksual Anda, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter agar kehidupan seksual Anda bisa lebih bahagia.



Artikel Terkait