Pemerintah daerah sebuah kota di Welsh, yakni Porthcawl,
berencana untuk memasang toilet publik baru untuk mencegah warga berhubungan
seks di dalamnya.
Toilet baru ini juga memiliki sejumlah teknologi seperti
sensor pengukur bobot, alarm menjerit, pintu yang bisa terbuka lebar mendadak
dan semprotan air dingin.
Kota yang terletak di pantai sebelah selatan Wales ini juga berencana
mengganti toilet publik yang dipasang di taman Griffin Park dengan model baru yang
berteknologi canggih ini.
“Membangun toilet publik adalah elemen penting dari ambisi
Dewan Kota Porthcawl untuk memastikan kota ini bisa menjadi kota yang nyaman
ditinggali, tempat bekerja dan dikunjungi,” ungkap Mike Clarke, anggota Dewan
Kota Porthcawl seperti dilansir CNN pada Sabtu, 17 Agustus 2019.
Pembangunan toilet baru ini juga akan menghabiskan dana
sekitar US$200 ribu atau sekitar Rp2.8 miliar. Dana ini akan kembali karna warga
yang menggunakan toilet akan membayar ongkos setiap kali masuk.
Toilet ini akan dilengkapi sensor gerakan sehingga bisa
mendeteksi jika ada gerakan menghentak yang tak lazim. Sensor bobot akan
mendeteksi jika toilet itu dimasuki oleh lebih dari dua orang.
Toilet ini juga didesain agar tak digunakan gelandangan
sebagai tempat tidur. Jika ada pengguna toilet masuk ke dalam terlalu lama maka
alarm akan berbunyi. “Pada saat yang sama, lampu dan pemanas ruangan akan
padam,” begitu dilansir CNN.
Toilet ini juga dipasangi penyemprot di bagian dalam
sehingga toilet ini bisa membersihkan dirinya sendiri selama sepuluh menit dan setiap
malam supaya terasa bersih dan segar untuk digunakan publik keesokan harinya.