Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse
Kriminal Polres Garut, Jawa Barat, tengah telah menyelidiki belasan anak di
bawah umur (berusia 8-13 tahun) yang diduga sudah melakukan penyimpangan seks
di antara sesama.
Kasus-kasus ini mengenai penyimpangan seksual yang banyak
terjadi pada akhir-akhir ini. Kali ini dikagetkan dengan berita penyimpangan
seksual yang menimpa anak-anak dibawah umur, terlebih lagi mereka juga melakukan
hal itu karna terpengaruh video yang tidak senonoh. Perlu dipelajari lebih
lanjut untuk semua pihak bahwa ini PR bagi siapa?
Tentunya ini menjadi PR semua pihak, bukan hal yang sepele
lagi. Penyimpangan-penyimpangan seksual memberikan dampak buruk untuk pelaku
maupun korban. Penyebaran virus HIV & AIDS tidak bisa terelakkan karna perbuatan-perbuatan
penyimpangan seksual ini. Apalagi kini gelombang virus LGBT sangat marak.
Kecanggihan teknologi juga membawa dampak bagi pengaruh
buruk dengan adanya konten-konten media yang tidak layak untuk dikonsumsi
publik. Seperti gambar, video, film, dan konten lain yang tak senonoh.
Konten-konten tersebutlah yang sangat ikut andil untuk memberikan
pengaruh-pengaruh yang mengarah kepada perbuatan seks bebas dan seks
menyimpang. Terlebih lagi hal ini juga banyak menimpa anak-anak di bawah umur
dan remaja.
Sebenarnya jika meniliti lebih lanjut, maka penyebab utama
hal ini terjadi ialah budaya liberalisme yang telah menjamur dikalangan
muda-mudi, gaya hidup bebas dan mencintai kebebasanlah awal mula problematika
seks bebas dan menyimpang ini terjadi.
Maka menjadi tugas setiap keluarga khususnya orangtua supaya
membentuk karakter anak sebaik mungkin dengan penanaman nilai-nilai Islam.
Sekarang ini, banyak dari orangtua yang disibukkan dengan pekerjaan hingga dia tidak
tahu tumbuh kembang anak-anaknya, padahal curahan perhatian dan fokus kepada
anak ialah peran utama dari orangtua.
Lembaga pendidikan juga harus mampu mencetak anak didik atau
generasi yang tidak hanya pandai dan ahli saja tapi juga anak didik yang
berkarakter dan bermoral sesuai nilai-nilai agama.
Negara pun harus ikut berperan bahkan peran negara ialah
yang utama. Negara harus memutus mata
rantai Iklan, video, film yang berbau tindakan asusila seharusnya mampu
diatasi, sebagian konten media tersebut bahkan menjadi ladang bisnis bagi para
kapitalis.
Itulah dahsyatnya pengaruh buruk budaya liberal barat yang
secara tak langsung menghancurkan generasi-generasi yang menjadi cikal bakal
kemajuan bangsa. Negara juga harus membuat undang-undang yag membuat jera bagi
pelaku seks bebas menyimpang.