Menikah dengan Wanita yang Lebih Tua, Apa Saja Tantangannya?



Untuk sejumlah pria, berpasangan dengan wanita yang lebih tua memberikan sejumlah kelebihan. Pasangan kamu tidak hanya dewasa, tapi juga umumnya memiliki kehidupan yang stabil. Tapi, menikahi wanita yang lebih tua nyatanya juga memiliki tantangan tersendiri.

Tantangan menikahi wanita yang lebih tua
Keberadaan wanita yang lebih tua pada hidup Anda akan memberikan warna baru yang tidak pernah Anda bayangkan. Mereka umumnya lebih berpengalaman, independen, dan memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama Anda.

Meski demikian, di balik segala kelebihan, tetap ada tantangan yang menanti. Berikut ialah beberapa tantangan yang mungkin Anda hadapi jika menikahi wanita yang lebih tua:

1. Kendala untuk memiliki keturunan

Seorang wanita mampu mengandung janin selama masih mengalami menstruasi. Tapi, fungsi reproduksinya akan menurun seiring pertambahan usia. Saat memasuki usia ke-35, risiko kehamilan terus meningkat setiap tahunnya.

Hal ini dapat menjadi kendala karena berkaitan dengan keinginan pasangan ingin mempunyai anak. Anda bisa saja belum ingin memiliki keturunan, namun menunda kehamilan terlalu lama bisa membahayakan kondisi istri Anda.

Selain itu, tingkat kesuburan juga menurun seiring waktu. Wanita juga mulai mengalami penurunan jumlah dan kualitas sel telur saat usianya menginjak 32 tahun, sementara pria mengalami penurunan kualitas sperma begitu memasuki usia 40 tahun.

2. Adanya perkara masa lalu

Tantangan lain dari menikahi wanita yang lebih tua ialah munculnya perkara masa lalu yang mungkin saja belum terselesaikan.

Tak semua wanita memilikinya, namun fenomena ini terbilang umum. Terutama bila pasangan Anda pernah menikah sebelumnya.

Perkara tersebut bisa berkaitan dengan rumah tangganya yang lalu. Misalnya terkait mantan suami, anak, hingga perceraian yang belum usai. Pada kasus lain, masalah finansial seperti utang dan sejenisnya juga akan muncul.

Anda dan pasangan harus sama-sama terbuka untuk menghindari konflik di kemudian hari. Sejak awal, Anda pun juga harus siap menghadapi konsekuensi ini apabila memutuskan untuk menikahi wanita yang berusia lebih tua.

3. Muncul stigma negatif

Ini adalah salah satu persoalan yang cukup sering dilaporkan menjadi tantangan pada saat menikahi wanita yang lebih tua. Stigma negatif memang tidak mudah dihindari, terutama pada kelompok masyarakat yang asing terhadap model hubungan seperti ini.

Pasangan Anda bahkan juga lebih rentan mendapatkan cibiran, kritik, dan respons negatif dari orang lain jika jarak usia Anda dengannya terpaut amat jauh. Pasalnya, masyarakat cenderung lebih mudah menerima hubungan dengan jarak usia yang relatif dekat.

Anda tentu jadi tak nyaman pada saat mengetahui jika orang yang Anda cintai dipandang negatif. Pada kondisi seperti ini, yang bisa Anda lakukan adalah selalu mendukung dan ada untuknya.



Artikel Terkait