Kolombia meminta warganya tidak berhubungan seks pada saat
gelombang panas merayap ke negeri itu. "Tunggu hingga suhu dingin," kata
Foxnews mengutip keterangan Kementerian Kesehatan Negara Bagian Santa Maria,
Kolombia.
Menurut laporan dari Colombia Report, Menteri Kesehatan
Santa Maria, Julio Salas, menyarankan penduduk setempat supaya menghindari
hubungan seks dengan pasangannya pada saat cuaca panas.
Santa Maria, kantor berita Associated Press menyebutkan,
sebuah kawasan destinasi wisata populer di pantai Kolombia, saat ini, juga sedang
dihajar suhu tinggi mencapai 104 derajat Fahreinheit atau 40 derajat Celcius.
"Fasilitas kesehatan di kota pantai tesebut, baru-baru
ini, dibanjiri oleh pasien yang mengeluh karena serangan stroke panas.
Salas mengatakan, sebagaimana dikutip dari SkyNews, bagi
warga yang tidak bisa menahan birahi seks hendaknya mereka menunggu hingga pada
malam hari ketika suhu udara mulai turun. "Kecuali jika kalian memiliki
penyejuk udara memadai, kegiatan seks Anda tidak akan masalah," katanya.
Untuk menghadapi gelombang panas di Kolombia, Salas juga menyarankan
warga tetap mandi air dingin, menghindari dehidrasi dan tidak berada pada bawah
terik matahari.
Pada beberapa pekan ini gelombang panas juga menimpa
sejumlah negara di Eropa dan Asia. Di Inggris, di pertengahan Juli 2018, suhu
udara negeri ini mencapai 30 derajat Celsius. Gelombang panas juga menghantam
Spanyol, India dan juga di Jepang.