Seorang pangeran dari Uni Emirat Arab ditemukan meninggal di
sebuah apartemen di London, Inggris. Sumber polisi mengatakan korban ditemukan meninggal
pada Senin (1/7/2019) setelah pesta yang melibatkan penggunaan narkoba dan juga
kontak seks.
Pangeran yang tewas itu ialah Sheikh Khalid bin Sultan Al
Qasimi (39). Dia adalah putra Skheikh Sultan Al Qasimi, penguasa Sharjah—salah
satu tujuh negara bagian Uni Emirat Arab.
Sheikh Sultan menghadiri salat jenazah untuk putranya di
masjid Raja Faisal di Sharjah pada Rabu (3/7/2019). Ribuan pelayat menghadiri
prosesi pemakamannya.
Pangeran tersebut ditemukan tewas pertama kali oleh staf di penthouse
Knightsbridge, London, Senin pagi.
Hingga saat ini penyebab kematiannya belum sempat dikonfirmasi
dan polisi terus menolak berkomentar.
"Tampaknya ada pesta di mana beberapa tamu mengonsumsi
obat terlarang dan setelah itu berhubungan seks. Diduga jika Sheikh Khalid mungkin
tewas mendadak karena mengonsumsi narkoba. Seperti halnya penyelidikan polisi,
penyelidikan internal yang mendesak telah diperintahkan dan staf telah
diperintahkan untuk tetap diam," ujar seorang sumber polisi, kepada The
Sun.
Saeed Al Kaabi, kepala Dewan Pendidikan Sharjah, mengaku
ikut menghadiri prosesi pemakaman pangeran Arab tersebut.
"Adegan yang disaksikan hari ini (Rabu, 3 Juli 2019)
selama pemakaman mencerminkan persatuan orang-orang Uni Emirat Arab. Warga
Emirat dan ekspatriat menghadiri pemakaman," ungkapnya, seperti dilaporkan
Fox News, Kamis (4/7/2019).
"Sheikh Khalid ialah saudara bagi kita semua, setelah
bekerja dengannya di Dewan Eksekutif Sharjah," katanya.
"Dia terkenal karena kesederhanaannya dan juga dedikasinya
untuk bekerja. Kami memohon Allah yang Maha Kuasa untuk mengistirahatkan
jiwanya dalam damai dan memberikan kekuatan dan ketabahan kepada keluarganya
yang menanggung kehilangan yang tragis ini."
Pria bernama lengkap Sheikh Khalid bin Sultan Al Qasimi ini
meniti karier di London sebagai seorang perancang busana dan memiliki label
busana yag diberi nama sama dengan namanya, Qasimi.
Dia juga merintis menjadi desainer di London dan merilis
koleksi perdananya pada 2008. Pada 2019, koleksinya tampil di London Fashion
Week yang bergengsi.
Ayah Khalid ialah Sheikh Sultan bin Mohammed Al Qasimi, yang
memerintah Emirat Sharjah, salah satu emirat di bawah Uni Emirat Arab sejak
1972.