Mengerang Saat Berhubungan Seks, Bikin Pasangan Cepat Orgasme



Tidak disadari, banyak orang yang kerap mengerang pada saat sedang berhubungan intim dengan pasangan. Banyak orang menganggap jika mengerang pada saat di atas ranjang, adalah tanda kepuasan karena hubungan intim itu.

Namun, yang tak banyak diketahui, erangan sendiri ternyata juga dapat meningkatkan gairah yang pada akhirnya bisa membuat seorang lebih mudah untuk mendapatkan orgasme. Seperti dilansir dari The Sun, profesor Univestias New York pada bidang Seksualitas Manusia, Dr Zhana Vrangalova, erangan pada saat berhubungan seks, umumnya juga ingin pasangan merasa bahagia dan menuntun pasangan melakukan gerakan yang tepat.

Sebuah studi menemukan jika baik laki-laki maupun perempuan yang dapat mengerang pada saat berhubungan seks, memiliki kualitas hubungan intim yang cukup baik. Penelitian ini menemukan, jika  suara-suara pada saat berhubungan seks, membantu menjembatani orang merasa lebih percaya diri dan juga mendapat kepuasan di tempat tidur.

Terlepas dari hubungan seks, erangan dan teriakan, seringkali memiliki konotasi yang negatif.  namun, menurut Dr Aaron Ben-Zeev, pada hubungan seks, suara-suara ini lebih baik dibanding tak ada suara sama sekali.

"Manfaat utama dari suara-suara seksual ialah jika mereka menunjukkan bahwa pasangannya tak acuh; dalam hal ini, suara apa pun itu lebih baik daripada tak ada suara sama sekali," demikian seperti tertulis di Psychology Today.

Aaron mengatakan, suara erangan pada saat berhubungan seks ialah suatu hal yang disebut mampu mentrasfer gairah. Mengerang dan menjerit, kerap dikaitkan dengan rasa sakit atau penderitaan, dan gairah. Hal itu kemudian diterjemahkan ke dalam kenikmatan seksual.

Tapi, tak semua erangan sama. Sehingga, jangan membohongi diri sendiri dengan berpikir jika semua erangan itu asli. Sebuah studi 2011 oleh para ilmuwan di Universitas Central Lancashire dan Leeds mengamati kebiasaan seks 71 wanita.

Mereka menemukan jika 66 persen dari mereka mengerang hanya untuk mempercepat orgasme pasangan mereka, sedangkan 87 persen mengerang untuk berpura-pura bahwa mereka mencapai klimaks mereka sendiri.

Penelitian ini bisa menunjukkan bahwa wanita mengerang setiap kali mereka bosan, lelah atau tak  nyaman pada saat berhubungan seks. Hal ini kerap dilakukan, hanya agar pria cepat bergairah dan berakhir orgasme.



Artikel Terkait