Melakukan tes kehamilan di rumah memang gampang dan nyaman. Kamu
cukup buang air kecil dan juga memasukkan sedikit urine kamu pada test pack,
digoyang-goyangkan sebentar, kemudian kamu akan segera mengetahui apakah Anda
positif hamil atau tidak.
Namun, apakah kamu benar-benar memercayai tes kehamilan
dengan cara ini dan apakah test pack juga selalu memberikan hasil akurat? Meskipun
cara ini sudah digunakan sejak 1976, ada beberapa mitos yang wajib kamu ketahui
seputar pemakaian test pack ini.
Dikutip dari Times of India, berikut beberapa mitos tentang
melakukan tes kehamilan di rumah.
Mitos: Tes urine dapat mengungkapkan jenis kelamin bayi
Faktanya tak ada tes kehamilan di rumah yang bisa mengungkap
jenis kelamin bayi. Ini ialah mitos belaka. Tak ada hormon seks dalam urine
yang bisa menentukan jenis kelamin bayi kamu.
Pandangan yang diungkapkan pada artikel ini tak boleh
dianggap sebagai pengganti saran dokter. Silakan berkonsultasi dengan dokter
untuk lebih jelasnya.
Mitos: Tak ada yang bisa mendeteksi kesalahan hasil tes
kehamilan di rumah
Faktanya hal-hal seperti olahraga, makanan yang Anda makan,
stres, merokok, dan minum, tak dapat memengaruhi produksi hCG setelah sel telur
ditanamkan. Namun, ada obat kesuburan tertentu yang juga memiliki hCG, yang bisa
menimbulkan hasil yang salah.
Mitos: kamu tak perlu mengeluarkan uang, ada banyak cara
murah dan juga alami untuk menguji kehamilan
Faktanya tak ada selain hCG dalam urine yang bisa memprediksi
apakah Anda hamil atau tidak. Jadi, tak ada metode alami yang dapat mengetahui
apakah Anda hamil atau tidak.