Sama seperti hubungan lainnya, hubungan seks juga pasti mempunyai
bendera merah sebagai tanda kapan kamu harus berhenti maupun menghindari untuk
melakukannya lebih lanjut. Sedikitnya, hal ini adalah sinyal atau red flags
yang menjadi patokan untukmu kembali meninjau sehat atau tidaknya hubungan
(seksual) yang sedang anda jalani.
1. Dia menertawakan fantasimu
Setiap orang bebas dan juga berhak untuk memiliki fantasi
seksual supaya bisa mendapatkan pengalaman seks yang memuaskan dan tidak
terlupakan. Hal ini memang sangatlah personal sehingga bijaknya, kamu juga hanya
perlu membagikannya dengan orang-orang yang bisa menghargainya. Jika justru
pasanganmu menertawakan apalagi meremehkan dan mengolok-olok fantasimu, duh, tidak
perlu melanjutkan ke tahap selanjutnya, deh!
2. Dia membuat komentar aneh tentang tubuhmu
Tidak ada seorang pun yang memiliki tubuh sempurna bahkan
selebritas papan atas pada dunia nyata. Lipatan lemak pada bagian tubuh
tertentu, selulit, stretch mark, rambut di area spesifik, dan juga sebagainya ialah
hal yang natural dan manusiawi. Memangnya, tubuh dia pun sudah sesempurna itu
sampai bisa menuntut, juga mengejek, atau bahkan membandingkan tubuhmu dengan orang
lain? Tentu tidak ada manusia yang sempurna kan?
3. Dia tak peduli dengan orgasmemu
Yang namanya hubungan seks seharusnya dilakukan secara
win-win. Artinya, bukan hanya dia saja yang ingin mendapat kenikmatan tersebut,
melainkan kamu juga. Jika selama ini ia justru diam saja dan tidak berinisiatif
untuk membuatmu merasakan kenikmatan serupa, sudah saatnya kamu untuk mundur
dan kembali berpikir tentang hubungan di antara kalian.
4. Dia memaksamu melakukan hal yang tidak kamu inginkan
Ingat, kamu berhak untuk menolak melakukan hal-hal yang tak membuatmu
merasa nyaman apalagi hanya untuk menyenangkan salah satu pihak. Hubungan
seksual juga memerlukan toleransi dan rasa hormat antara satu pihak juga dengan
pihak lainnya. Jika kamu tak merasa nyaman dengan melakukan apa yang dia
utarakan, jangan takut untuk mengatakan tidak.
5. Dia merasa tersinggung saat kamu memberikan feedback yang
sopan
Seks bukan hanya soal fisik, namun juga komunikasi di antara
kedua belah pihak. Tidak hanya soal pujian, tiap individu juga seharusnya
terbuka tentang apa yang dirasakan ataupun diinginkan. Bila ia menolak dan
tersinggung dengan feedback yang kamu berikan (selama kamu menggunakan kalimat
dan intonasi yang tak menyinggung dalam momen yang pas), fyuh... dipikir-pikir
lagi, deh!