Dalam banyak kasus, pria juga sering kali mengirimkan foto
alat vital mereka ke pasangan atau orang tak dikenal bahkan tanpa diminta.
Selama ini tak diketahui secara pasti mengapa banyak pria melakukan hal itu.
Tapi, sebuah survei yang baru-baru ini telah diluncurkan
berhasil mengungkap alasannya. Menurut survei tersebut, pria yang suka
mengirimkan foto alat vital meski tanpa diminta cenderung juga seksis dan
terobsesi pada dirinya sendiri
Dilansir dari laman Metro, para peneliti mensurvei 1.000
pria langsung tentang kecenderungan mereka untuk mengirim foto-foto alat vital
mereka kepada wanita, dan juga sifat-sifat kepribadian mereka. Survei itu
mengungkap jika pria yang mengirim setidaknya satu foto alat vital memiliki
tingkat narsisme yang lebih tinggi dan nilai-nilai seksis.
Banyak dari mereka yang berpikir jika dirinya sempurna.
Sehingga menganggap juga semua orang, terutama perempuan tak akan menolak jika dia
mengirimkan foto alat vitalnya. Selain itu, mereka juga melakukannya cenderung tak
menghargai perempuan secara pantas.
Penelitian ini menemukan jika mengirim foto alat vital tanpa
diminta ini cukup umum, dengan 48 persen dari mereka yang disurvei mengatakan jika
mereka sudah melakukannya setidaknya sekali dalam hidup mereka. Pria yang juga mengirim
foto alat vital sendiri juga bukan berarti kurang atau lebih sensual dari
mereka yang tak mengirimkannya.
Selain ini, penelitian ini mengungkap jika tak ada hubungan
antara seberapa besar kemungkinan seorang pria mengirim foto alat vital dan
seberapa sering mereka melakukan masturbasi.
Lantas, mengapa mereka tetap melakukannya?
Sebanyak 82 persen dari mereka yang mengirim foto tersebut
mengatakan jika mereka melakukannya untuk memberikan 'kesenangan seksual'
kepada penerimanya. Sehingga mereka juga benar-benar percaya orang yang
menerima foto ini mungkin marah namun juga bergairah di waktu yang bersamaan.
Dan tentunya hal itu tak tepat.
"Teknologi berperan di sana, jadi mereka menggunakannya
supaya menunjukkan apa yang mereka tawarkan, dengan asumsi wanita juga akan
terkesan oleh kejantanannya," kata psikolog Jo Hemmings.
Dia menambahkan jika seksualisasi diri melalui alat vital
yang ereksi ialah cara berhubungan intim yang kasar.
"Dalam kenaifan mereka, mereka juga jelas ingin melihat
foto Anda telanjang, jadi mengapa Anda tak ingin melihat yang sama? Karena itu
besar kemungkinan ia juga mengharapkan Anda mengiriminya kembali," ungkap dia.