Selama ini kita sangat seringkali menyalahkan kurangnya
pendidikan seks di sekolah dan juga mengapa keingintahuan pada kalangan remaja
tentang seks seperti tidak berujung.
Nampaknya kita juga harus berhati-hati, karna mitos tentang
seks pun juga telah merajalela dalam pikiran mereka.
Kita semua juga pasti sudah menyadari adanya kebingungan,
yang berlaku pada remaja dan seberapa cepat informasi salah menyebar seperti
api liar.
Untuk itu, saat ini Anda juga harus mulai mengetahui
mitos-mitos umum tentang seks yang sudah menyebar dikalangan remaja supaya membantu
mencerahkan baik remaja itu sendiri maupun orangtua.
1. Saya aman dari kehamilan, karena tidak ada penetrasi
Kehamilan bisa terjadi bahkan ketika pasangan ejakulasi dan
juga pra-ejakulasi di dekat atau di vulva Anda. Terlepas dari kenyataan jika Anda
melakukan hubungan seks vaginal atau tidak, bertelanjang sambil kontak tubuh di
sekitar daerah ini pasti bisa menyebabkan kehamilan.
2. Mencuci vagina segera setelah berhubungan, saya tidak akan
hamil
Meskipun Anda telah mencuci vagina dengan air panas, air
dingin, larutan sabun atau shampo, sperma ialah perenang yang sangat cepat dan
bisa mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan bahkan sebelum mata Anda sempat
berkedip. Secara ilmiah, mencuci daerah vagina Anda setelah berhubungan seks tak
akan mencegah kehamilan.
3. Saya tak bisa hamil pada saat melakukan seks pertama
kalinya
Seorang gadis bisa saja hamil kapanpun setiap kali dia sudah
berhubungan seks, terlepas dari fakta bahwa itu ialah pertama kalinya dia atau
tidak. Dan sejauh usia seorang gadis yang bersangkutan sudah mengalami masa
subur pada masa remajanya. Dengan demikian ialah suatu keharusan baginya, supaya
menggunakan alat kontrasepsi yang bisa diandalkan.