Mencegah kehamilan pada saat berhubungan intim perlu
perencanaan. Dengan memiliki perencanaan, maka pasangan suami istri tak perlu
khawatir akan terjadi kehamilan yang tidak diinginkan.
Terutama untuk pasangan yang aktif pada rutinitas hubungan
biologis.
Kedua pasangan bisa menerapkan cara mencegah kehamilan
dengan berbagai metode, seperti memakai alat kontrasepsi, menghindari penetrasi
saat ejakulasi atau meminta saran lain kepada dokter mengenai cara mencegah
kehamilan melalui proses pembedahan dan pemberian hormonal.
Untuk mengetahui cara yang benar dan aman untuk mencegah
kehamilan setelah berhubungan
1. Menggunakan alat kontrasepsi
Langkah ini adalah langkah umum yang dilakukan pasangan yang
ingin menunda kehamilan ataupun mengatur jarak kehamilan yang pertama dengan
anak ke-2.
Saat ini pilihan alat kontrasepsi sudah sangat banyak, mulai
dari kondom, pil KB, IUD atau spiral, implan ataupun KB suntik.
Untuk memutuskan menggunakan alat kontrasepsi, tentu saja
perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan.
2. Ejakulasi di luar
Seperti yang sudah diketahui, kehamilan bisa saja terjadi
pada saat sel sperma pria bertemu dengan sel telur perempuan.
Proses inilah yang dinamakan adalah pembuahan atau konsepsi.
Untuk itulah salah satu cara supaya mencegah kehamilan
setelah berhubungan intim adalah dengan mengeluarkan sperma di luar rahim, atau
ejakulasi di luar.
Hal ini tentu saja menjadi salah satu cara efektif untuk
mencegah kehamilan.
3. Hindari melakukan hubungan intim pada saat masa ovulasi
Setiap perempuan sebenarnya memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda.
Ada yang 21 hari ada juga yang 31 hari.
Pada saat pendarahan terhenti, saat itulah seorang perempuan
mengalami masa subur juga masa ovulasi.
Masa awal ovulasi disebut juga menjadi masa subur karna pada
saat ini tubuh sedang bersiap melepaskan sel telur.
Jika Anda berhubungan seks pada masa ini, maka muncul kehamilannya
pasti akan sangat tinggi. Ketahui masa ovulasi kamu untuk mengetahui rentang waktu
ovulasi dan mencegah kehamilan.
4. Gunakan kontrasepsi darurat
Salah satu cara untuk mencegah kehamilan bisa menggunakan
alat kontrasepsi darurat. Tapi penggunaannya tentu saja perlu di bawah
pengawasan dokter terlebih dulu.
Dokter juga bisa saja meresepkan obat dengan cara seperti alat
kontrasepsi darurat yang berisi Levonorgestrel, yaitu suatu hormon progesteron
sintetik dengan dosis yang lebih tinggi.
Tapi, obat ini hanya dapat bekerja dengan waktu kurang dari
72 jam setelah hubungan seks untuk memastikan keefektifannya.
Obat ini juga hanya mencegah pembuahan, tapi tak bisa
menggagalkan atau menggugurkan pembuahan jika sudah terjadi.
Perlu Anda ketahui juga jika obat jenis ini tak dijual bebas
dan memerlukan resep dokter karna memang obat ini memiliki efek samping
sehingga tak boleh dikonsumsi secara bebas bebas.
5. Jangan percaya mitos!
Sampai saat ini masih ada saja pemberitaan yang menuliskan untuk
beberapa mitos yang terkait dengan cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim.
Misalnya terkait dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan contoh
pepaya. Faktanya, buah pepaya yang dianggap bisa mencegah kehamilan ini justru
kaya dengan vitamin yang baik bagi kesehatan.
Jika Anda melakukan hubungan seks dan melakukan penetrasi,
ditambah lagi aktivitas seks ini dilakukan pada saat masa subur, sebanyak
apapun anda mengonsumsi pepaya tentu saja tak akan berpengaruh.
Bahkan ada sebuah penelitian yang menunjukkan jika makan
pepaya mentah bisa membantu meningkatkan tingkat oksitosin dan prostaglandin pada
tubuh perempuan selama kehamilan, yang menginduksi kontraksi uterus.
Nah, inilah beberapa cara ampuh yang dipercaya bisa mencegah
kehamilan setelah berhubungan.
Apa pun cara mencegah kehamilan yang telah ditempuh,
pasangan suami istri sangat disarankan supaya berkonsultasi terlebih dahulu bersama
dokter.
Hal ini dilakukan supaya hasilnya maksimal dan menghindari
kejadian atau kondisi yang tak diinginkan.