2 Pastor Diadili di Argentina Terkait Pelecehan Seks Anak-anak Tunarungu



Dua pastor dan seorang tukang kebun di negara Argentina mulai diadili karena dakwaan pelecehan seksual. Ketiganya didakwa mencabuli anak-anak tunarungu yang ada dalam pengasuhan mereka.

Seperti dilansir AFP, Selasa (6/8/2019), ketiga terdakwa dalam kasus ini diidentifikasi menjadi dua pastor bernama Nicola Corradi (83) yang berasal dari Italia dan Horacio Corbacho (59) yang juga berasal dari Argentina, serta seorang mantan tukang kebun bernama Armando Gomez (49).

Tindak pidana ini juga terjadi di sebuah sekolah Katolik khusus anak tunarungu, Provolo Institute, yang ada di kota Mendoza, Argentina. Sekolah ini diketahui berdiri sejak tahun 1995 lalu.

Dalam kasus ini, ketiga terdakwa telah dijerat dakwaan pelecehan seksual, korupsi anak-anak dan penganiayaan kepada 20 anak di sekolah khusus tunarungu itu. Untuk dakwaan-dakwaan tersebut, dua pastor dan seorang mantan tukang kebun ini juga terancam hukuman maksimum 50 tahun penjara.

Corradi diketahui telah menjadi kepala sekolah tersebut sehingga ditangkap pada bulan November 2016.

Persidangan kasus ini yang digelar dengan cara tertutup, diperkirakan akan berlangsung selama dua bulan setelah dimulai pada Senin (5/8) waktu setempat. Persidangan dijadwalkan mendengarkan keterangan dari 13 korban yang mengalami pelecehan seksual pada usia 4-17 tahun, terkait dengan 43 tindak pidana.

Di luar pengadilan, sekelompok anak muda yang pernah bersekolah di Provolo Institute membawa poster bertuliskan: "Dukungan untuk penyintas Provolo."

Tahun lalu, seorang mantan bocah altar yang bernama Jorge Bordon mengaku sudah mencabuli lima korban dan divonis 10 tahun penjara.

Provolo Institute yang terletak di Mendoza yang berjarak 1.000 kilometer dari ibu kota Buenos Aires, ditutup pada tahun 2016 setelah tuduhan pertama muncul. Tindak pelecehan seksual di sekolah itu dilaporkan terjadi sejak tahun 2004.

Corradi yang menjadi kepsek itu diketahui datang ke Argentina tahun 1970. Ia diketahui berasal dari Provolo Institute yang asli di Verona, Italia, yang juga diguncang skandal paedofilia dalam beberapa tahun terakhir. Corradi awalnya memimpin Provolo Institute di La Plata sebelum dipindahkan ke Mendoza tahun 1998.



Artikel Terkait