Seks ialah bagian dari kehidupan sehari-hari bagi banyak
orang. Namun, kadang-kadang seks tak sedemikian sederhana seperti yang kita
duga.
Kita mengira sudah mengetahui tentang orgasme, kebersihan,
dan hal-hal yang menimbulkan rangsangan bagi pasangan.
Lihat Juga : Yang Terjadi pada Tubuh saat Lama Tak Berhubungan Seks
Lihat Juga : Yang Terjadi pada Tubuh saat Lama Tak Berhubungan Seks
Ternyata, masih ada juga kejutan-kejutan lain ketika kita
mencoba menlihat sejarah dan ilmu pengetahuan terkait seks.
Dikutip dari Metro.co.uk pada Kamis berikut ini ialah fakta
- fakta yang mungkin sukar dipercaya pada awalnya:
1. Cairan Penambah Orgasme
Orang mungkin juga beranggapan jika cara terbaik meraih
orgasme ialah perbaikan unjuk kerja (performance).
Ternyata bukan itu.
Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari cairan. Faktanya,
rata-rata berat tubuh manusia terdiri dari 60 persen air. Dengan demikian,
hidrasi -- asupan cairan secara cukup --
itulah yang sebenarnya meningkatkan kemampuan meraih orgasme.
Jadi, jika suatu kali kita merasa tak puas dengan pencapaian
orgasme, jangan salahkan pasangan, tapi tambahlah asupan air.
2. Bangsa Terbanyak Lakukan Seks
Orang mungkin saja menduga jika, secara statistik, negara
dengan populasi terbesar ialah memiliki seks yang paling sering.
Tapi demikian, menurut suatu survei yang dilakukan dari Durex
Condoms, negara yang penduduknya paling sering melakukan seks ialah Yunani.
Peringkat itu kemudian diikuti dengan Brasil di tempat ke-2
dan Polandia serta Rusia yang sama-sama di peringkat ke-3.
3. Kesamaan Manusia dan Lumba-lumba
Manusia dan hewan melakukan seks dengan tujuan reproduksi
dan orang mungkin saja menduga bahwa hanya manusia lah yang memiliki kemampuan
untuk melakukan seks hanya demi kenikmatan.
Ternyata tidak begitu. Sekarang kita ketahui bahwa
lumba-lumba juga mampu melakukan seks demi mengejar kenikmatan.
4. Terangsang oleh Labu
Yang satu ini terdengar aneh, tapi menurut penelitian oleh
Smell and Taste Treatment and Research Center of Chicago, bau yang berasal dari
labu memang dapat meningkatkan aliran darah ke penis dan berperan sebagai
afrodisioak bagi pria.
5. Bisa Bersifat Euforia
Hormon endorfin yang telah tercetus pada saat melakukan seks
bisa menimbulkan perasaan euforia.
Pengalaman itu serupa juga dengan pengalaman seseorang yang
sedang teler akibat narkoba.
6. Ciuman yang Kotor
Berciuman dan juga ngeseks memang amat berkaitan. Tapi
demikian, tak banyak di antara kita yang sadar betapa joroknya berciuman itu.
Menurut suatu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal
Microbiome, sekitar 80 juta bakteri saling dipertukarkan oleh pasangan ketika
berciuman ala Prancis (french kiss) selama 10 menit.
7. Bersepeda dan Gangguan Ereksi
Yang satu ini tentu saja hanya berlaku bagi para penggemar
bersepeda laki-laki.
Tekanan dari kursi sepeda ke daerah selangkangan dapat
mengarah kepada disfungsi ereksi. Tentu saja fakta itu hanya suatu risiko, tapi
mungkin boleh juga mencoba rencana olah raga jenis lain.