Pada salah satu kesempatan, Brittany Zamora disebut meminta
teman dari korban, seorang bocah 11 tahun, supaya mengawasi dari luar kelas
sementara mereka berhubungan seks.
TERBUKTI berhubungan seks dengan salah satu muridnya,
seorang mantan guru di Arizona, Amerika Serikat (AS), divonis penjara 20 tahun.
Hukuman minimal yang diterima oleh Brittany Zamora itu adalah
klimaks dari kasus sensasional yang bahkan mendapat perhatian dari media
internasional.
Pada pernyataannya sebelum vonis dikutip New York Post Jumat
(12/7/2019), Zamora mengatakan ia adalah orang baik dan menyesal dengan
perbuatannya.
Saya hidup dengan kehormatan dan mencoba untuk mematuhi
setiap hukum yang berlaku. Saya bukanlah ancaman bagi masyarakat," kata perempuan
28 tahun itu.
Zamora meminta maaf kepada kelurga korban dan bersedia untuk
menjalani konseling.
Dia juga menuturkan berharap mendapat pengalaman positif
selama dipenjara.
Aplikasi sekolah
Orangtua dari remaja berusia 13 tahun itu mengetahui
perbuatan Zamora dan anaknya setelah mereka memantau kegiatannya melalui
aplikasi sekolah.
Guru Kelas 6 di Las Brias Academy itu ditahan bulan Maret
tahun lalu setelah orangtua si bocah menemukan pesan tidak senonoh mereka,
demikian dilaporkan media setempat Juni.
Dalam keterangan jaksa penuntut, Zamora pertama kali
berkenalan dengan muridnya itu melalui aplikasi pendidikan dan mereka bertemu
di luar sekolah.
Pada salah satu kesempatan, Zamora disebut meminta teman
dari korban, seorang bocah 11 tahun, untuk mengawasi dari luar kelas sementara
mereka berhubungan seks.
Tak hanya itu, Zamora juga beberapa kali mengirim foto
telanjang. Sebaliknya, si bocah itu menulis surat cinta kepada Zamora melalui
sebuah kertas tempel.
Diduga Zamora berhubungan seks dengan muridnya itu antara 1
Februari hingga 8 Maret 2018.
Kedekatan mereka berdua pun akhirnya tercium oleh murid
lainnya.
"Nona Zamora menjebaknya (bocah itu), mendapat
kepercayaan mereka, dan memanfaatkan untuk memenuhi keinginan seksualnya,"
kata ibu si bocah yang tidak disebutkan identitasnya.
Adapun keluarga dari murid itu dilaporkan tak hadir dalam
sidang vonis, dengan pernyataan mereka dibacakan oleh kuasa hukum yang
ditunjuk.
Ibu dari bocah itu mengungkapkan betapa dia membenci Zamora
karena apa yang sudah diperbuatnya terhadap anaknya.