Tubuh manusia memang diciptakan dengan sangat sempurna. Tak hanya membantumu melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, tubuh juga bisa memberikanmu
kenikmatan fisik yang tidak tertandingi.
Bicara soal kenikmatan fisik tentu juga sangat dekat
kaitannya dengan seks. Kamu mungkin tak benar-benar menyadari maupun peduli
dengan apa yang terjadi kepada tubuh pada saat bercinta. Tapi, kamu mungkin
agak tergelitik supaya bisa tahu mengenai apa yang terjadi kepada penis setelah
melakukan hubungan seks.
1. Seks terdiri dari empat tahap
Tahap awal pada hubungan seks dikenal dengan fase
excitement, yaitu pada saat tubuh mulai merespons gairah dan stimulasi. Fase
kedua juga disebut ialah plateau, sementara fase ketiga disebut dengan orgasme.
Terakhir, kamu pun juga akan memasuki fase resolution, yaitu pada saat tubuh
mulai kembali ke kondisi sebelum excitement.
2. Fase resolusi adalah kombinasi
Saat mengalami fase resolusi, kamu juga mengalami kombinasi
fenomena antara hormon dan juga otot. Kompleksitas inilah yang akan menjadi
alasan kenapa ronde kedua cenderung lebih gampang bagi wanita dibandingkan dengan
pria.
3. Ereksi berkurang
Setelah mengalami ejakulasi, penis juga akan kembali
mengecil bahkan pada waktu yang sangat singkat. Di sisi lain, otak juga melepaskan
neurotransmitter untuk menenangkan tubuh, sehingga otot-otot pada organ menjadi
relaks.
4. Tidak bisa langsung kembali mengalami ereksi
Bila wanita bisa mengalami klimaks berkali-kali, tak demikian
dengan pria. Periode refrakter (periode saat pria harus menunggu untuk bisa kembali
ereksi) setiap pria berbeda-beda dan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor,
salah satunya usia. Pria juga lebih muda bisa menjadi kembali siap untuk ronde
berikutnya setelah dua menit, sementara pria juga lebih tua bahkan bisa
menunggu hingga keesokan harinya.
5. Ereksi tanpa orgasme mungkin terjadi
Seperti yang disebutkan, beberapa pria juga mungkin saja bisa
kembali mengalami ereksi. Tapi, hal ini tak lantas menjadikannya dapat langsung
mencapai klimaks.