Perempuan yang berasal dari Australia, Nadia Bokody
mengklaim jika dirinya nyaris tak pernah memeluk kekasihnya. Tapi ternyata cara
ini sangat efektif untuk meningkatkan hubungan di atas ranjang.
Meskipun sudah berhubungan selama dua tahun, Nadia
mengatakan, tak berpelukan memang menjadi sinyal kurangnya kedekatan dan
keintiman. Namun ini membuat gairah tetap hidup.
Perempuan berusia 34 tahun itu berpikir jika "memeluk
akan menghasilkan kenyamanan". Sementara itu, hal tersebut bisa membunuh
gairah di bawah selimut.
"Pelukan yang hangat dan cukup panjang yang ditawarkan
pada saat yang tepat bisa menjadi obat murni," ujar Nadia dikutip dari
Daiky Star.
"Tapi sejauh menyangkut kehidupan seks Anda, itu ialah hal
terburuk yang dapat Anda lakukan," kata dia.
Menurut Nadia, erotisme dan kenyamanan tak bercampur,
melainkan "antitesis satu sama lain".
Dan dia membandingkan jika pelukan dengan menambahkan
"arsenik" ke "resep hubungan" Anda.
Dia juga menunjuk ke arah pernikahan yang gagal karena
kurangnya keintiman, mengklaim keakraban ialah faktor ketika semangat
berapi-api menghilang antara satu sama lain.
"Maksud saya, kita tak pernah berpelukan, tetapi
jarang," ujar dia.
“Jika kita nongkrong di sofa di rumah, kita tidak meringkuk.
Demikian juga, kita biasanya tak berpelukan di tempat tidur."