Bercinta ternyata tak hanya membuat tubuh rileks, namun juga
bermanfaat untuk kesehatan. Tahukah kamu jika hubungan seksual juga bisa menyembuhkan sakit kepala tertentu?
Seorang dokter dari Inggris, bernama Miriam Stoppard,
mengungkap ada beberapa teori yang menghubungkan tentang seksual dengan
kesakitan. Salah satunya menjelaskan tentang penemuan yang dilakukan oleh
ilmuwan Sina Zarritan dalam jurnal Medical Hypotheses. Dalam hal ini, dia
mengatakan jika hubungan seksual dan orgasme meningkatkan konsentrasi dua
hormon, yakni sitokin dan limfosit.
“Dimana keduanya berperan menentukan sistem kekebalan tubuh
sehingga bisa memerangi bakteri dan virus penyebab sakit kepala dan bahkan pilek,”
ujarnya seperti yang dilansir dari Mirror.co.uk pada Kamis, 23 Mei 2019.
Stoppard juga mengatakan jika ejakulasi bisa meningkatkan
sistem saraf simpatik. Ini adalah bagian yang sama dari koneksi otak dan tubuh
seseorang yang diaktifkan oleh dekongestan supaya menyempitkan pembuluh darah
dan mengurangi penyumbatan.
Terlepas dari sisi medis, keintiman menurut Stoppard juga bisa
berfungsi untuk menciptakan ikatan cinta yang kuat. Dengan demikian, fokus
kepada sakit kepala pun akan berpindah kepada hal yang lebih menguntungkan.
“Seks ialah pusaran hormon bagi pria dan wanita. Orgasme
yang memicu curahan hormon oksitosin bisa membuat kita merasa dicintai. Jadi
seks ialah cara jitu supaya mengalihkan pikiran Anda dari sakit kepala,” ujarnya.
Melansir dari Telegraph, sebuah penelitian yang dilakukan di
Universitas Munster, Jerman juga membuktikannya. Diterbitkan pada jurnal
International Headache Society beberapa tahun sebelumnya, para peneliti
menyebarkan kuesioner kepada 800 penderita migrain.
Hasilnya pun sangat mengejutkan. Mereka menemukan jika lebih
dari separuh pasien yang melakukan hubungan seks selama beberapa waktu,
berhasil menurunkan risiko untuk pengulangan penyakit serupa. Lebih dari itu,
satu dari lima pasien bahkan menggunakan aktivitas seksual sebagai alat terapi.
Rupanya, ada hal tersebut disebabkan oleh seks yang memicu
pelepasan endorfin atau obat penghilang rasa sakit alami pada tubuh. “Melalui
sistem saraf pusat, dia pun pada gilirannya bisa mengurangi atau bahkan
menghilangkan sakit kepala,” jelas studi tersebut.