Banyak kepercayaan yang beredar di warga tentang seksualitas
pada pria. Sayangnya, tak semuanya terbukti benar. Sebaliknya, banyak dari
pernyataan yang justru hanyalah sebuah mitos belaka.
1. Alat vital dapat diukur dengan kaki, tangan, atau hidung
Tak sedikit orang yang mempercayai jika meneropong
besar-kecilnya ukuran alat vital pria dapat dilakukan melalui kaki, tangan,
atau hidung. Sayangnya keyakinan itu tak terbukti. Sebuah studi di Kanada bisa membuktikannya.
Penelitian kepada 70 pria menunjukkan hubungan yang lemah antara panjang penis
dengan ukuran sepatu. Selain itu, tidak ada pula korelasi antara panjang penis
dan tinggi seseorang atau ukuran hidung.
2. Pria berpikir tentang seks setiap saat
Pria memang selalu diidentikkan dengan aktivitas dan
pemikiran yang merujuk pada seksualitas. Sayangnya, jika kamu berpikir jika pria
melakukannya setiap saat, hal tersebut tidaklah benar adanya. Walaupun data
penelitian di Amerika Serikat menandakan jika pria memikirkan seks lebih sering
daripada wanita, tapi hanya sebanyak 40 persen dari 100 pria yang memikirkannya
beberapa kali dalam sebulan atau beberapa kali dalam seminggu. Sisanya, yaitu 60
persennya hanya berpikir tentang seks kurang dari sekali dalam sebulan.
3. Tiram ialah obat kuat yang mujarab
Tak sedikit orang yang percaya jika tiram bisa meningkatkan
gairah seksual. Sayangnya, belum pernah ada penelitian yang bisa menunjukkan
kebenarannya. Meski demikian, kandungan nutrisi pada tiram memang menguntungkan
bagi kesehatan.Makanan ini juga mengandung banyak air, karbohidrat, dan
mineral. Tiram juga mengandung banyak zinc, yang diperlukan untuk kesehatan
sperma.
4. Cokelat tak baik untuk kejantanan
Siapa bilang mengonsumsi cokelat bisa berpengaruh pada
kualitas kejantanan Anda? Sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan jika segudang
manfaat dari cokelat. Rupanya, senyawa flavonoid pada cokelat bisa meningkatkan
nitric oxide pada aliran tubuh. Sehingga, dia bisa membantu melebarkan pembuluh
darah, dimana ini sangat dibutuhkan bagi para pria saat ereksi.
Selain itu, cokelat juga bisa merangsang pelepasan kecil
phenylethylamine dan serotonin, yaitu bahan kimia alami yang meningkatkan
suasana hati. Dengan demikian, orang-orang yang berada dalam suasana hati yang
lebih baik pun akan lebih mungkin melakukan hubungan intim secara berkualitas.