Pasangan selingkuh yang berada di Nairobi Kenya mengalami
gancet pada saat berhubungan badan di salah satu kamar hotel. Kemaluan si pria
terjepit dalam Miss V wanita hingga tidak bisa dilepaskan.
Kasus gancet ini diketahui pada saat pasangan selingkuh
berteriak minta tolong sehingga mendapat perhatian dari para tamu hotel.
Setelah dicek, ternyata pasangan selingkuh tersebut mengalami gancet.
Media lokal Kenya melaporkan, jika pasangan selingkuh ini
bercinta di Hotel Explorer Inn. Mereka lantas minta tolong dengan cara
berteriak.
Teriakan minta tolong itulah yang akhirnya menjadi memaksa
para tamu hotel lain datang menolong pasangan yang tak disebutkan identitasnya
itu.
Dari rekaman video yang beredar menunjukkan pasangan
selingkuh dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan gerobak kayu.
Jelas, aksi dorong-mendorong gerobak tersebut menarik
perhatian masyarakat sekitar. Si wanita tampak menutupi tubuh dan wajahnya
dengan menggunakan selimut.
Pasangan selingkuh itu pun juga harus menanggung malu
melewati jalanan penuh orang ketika mereka juga harus dievakuasi supaya mendapatkan
pertolongan medis.
”Dia juga mungkin menderita vaginismus, yakni kondisi otot
vagina mengejang. Sebabnya macam-macam. Mulai penyakit sampai keadaan
psikologis juga,” ujar seorang saksi di rumah sakit.
Tapi, lanjut dia, mungkin juga itu juga terjadi karena magun
alias ramuan yang sering digunakan dukun-dukun Afrika supaya menangkap basah
pasangan yang nakal.
Di luar spekualasi kepercayaan lokal Kenya, soal Magun,
secara medis, fenomena gancet dikenal dengan istilah penis captivus pada dunia
kesehatan.