Berbicara mengenai seks kepada anak lebih baiknya dianjurkan
untuk
secepat mungkin, tapi agar anak lebih mudah untuk
memahaminya maka harus di jelaskan dengan bentuk yang harus sederhana.
Lihat Juga : 10 Fakta mengejutkan tentang seks
Lihat Juga : 10 Fakta mengejutkan tentang seks
Di saat menyampaikan hal tersebut kepada anak, hindari
penyampaian dengan perumpamaan tak objektif dan juga tak masuk akal sang anak,
dari penjelasan kepada anak juga harus sesuai dengan usianya, berikut beberapa
tips supaya menjelaskan pendidikan tentang seks kepada anak :
1. Usia 1 sampai 5 tahun
Di usianya yang masih saja di bawah 6 tahun anda bisa
menjelaskan tentang
organ-organ seks miliknya dengan langsung menunjukan organ ini,
dan juga perbedaan alat kelamin lawan jenisnya, dan bisa menjelaskan jika alat
kelamin tak boleh di perlihatkan kepada orang asing dan juga orang yang dikenal.
2. Usia 6 sampai 10 tahun
Di usia ini anak-anak sedang berada dimana mereka juga mulai
aktif dalam bertanya, salah satu hal yang banyak di tanyakan dari anak usia
tersebut adalah dari mana asal mereka, untuk pertanyaan seperti ini anda harus
jawab jujur
kepada anak tersebut, berilah perumpamaan kalau bayi
bertumbuh di perut ibu dan di beri benih oleh ayah, jika muncul pertanyaan
lebih lanjut anda bisa menjelaskan kalau proses memasukan benih ialah dari
penis ke dalam vagina ibu, ini dinamakan hubungan seks yang hanya boleh di
lakukan oleh pria dan wanita yang sudah dewasa dan menikah.
3. Usia 11 sampai remaja
Di usia ini anak akan mulai mengalami perubahan bentuk pada tubuh,
di usia ini ialah saat untuk menjelaskan tentang mimpi basah, haid, serta
perubahan fisik pada tubuh yang terjadi terhadapnya. Dan pada saat mereka sudah
mulai tertarik kepada lawan jenisnya, biarkan mereka berbicara dulu, kemudian
baru berikan mereka saran dan jelaskan apa yang boleh di lakukan dan yang tak boleh
di lakukan. serta hindari memakai kata negatif saat menjelaskannya.