Alasan Kenapa Orang Suka Merekam Dirinya Sedang Berhubungan Seks



Ada cukup banyak orang yang bertanya-tanya seperti apa penampilan mereka pada saat berhubungan seks. Lainnya mungkin terobsesi supaya merekam diri mereka saat sedang melakukan aktivitas seks apapun.

Hal ini bisa dilakukan dengan memposisikan ponsel di suatu sudut kamar sambil merekamnya, atau bahkan meminta orang lain, seperti pasangannya, untuk memvideokan mereka yang sedang berhubungan seks.

Namun, sebenarnya apa alasan di balik semua ini? Mengapa banyak orang sangat tertarik merekam diri mereka sendiri ketika sedang melakukan aktivitas seks?

Dilansir dari laman Metro, Annabelle Knight, ahli seks dan hubungan di Lovehoney, mengatakan jika ada alasan yang sangat sederhana di balik ini.

"Semakin banyak orang yang merekam hubungan seks dengan pasangan mereka, karna itu menyenangkan," ujar Annabelle.

Bahkan, kata dia, saat ini sangat banyak pasangan yang menonton diri mereka sendiri setelah berhubungan seks dan juga memulainya lagi karena mereka merasa begitu bergairah.

"Dan jika kamu akan mengenakan pakaian seksi untuk satu sesi, tentu saja anda akan menginginkan rekamannya," kata Annabelle.

Sebuah penelitian yang dilakukan dari situs kencan untuk orang-orang yang ingin berselingkuh, Illicit Encounters, mengungkapkan jika sepertiga dari pasangan memfilmkan diri mereka pada saat melakukan hubungan seks, dan tiga perempat peserta menyatakan jika mereka menggunakan ponsel mereka untuk 'meningkatkan' kehidupan seks mereka, baik dengan mengambil foto atau menonton video erotis (yang bisa jadi milik mereka sendiri, atau dari film porno).

Namun  jika kamu mempertimbangkan untuk melakukannya sendiri, ada beberapa yang harus diperhatikan. Annabelle merekomendasikan untuk tak mencampur alkohol dalam pembuatan film seks, serta memastikan Anda bersama seseorang yang Anda percayai untuk menyimpan rekaman pribadi itu.

"Ini bukan ide yang baik pada saat merekam adegan seks dengan pasangan baru atau juga seseorang yang tak Anda percayai sepenuhnya. Siapa yang tahu kemana rekaman ini juga mungkin akan berakhir? Anda tak tahu dengan siapa mereka akan membagikannya," katanya.

Stu Nugent, pakar seks di Lelo, percaya jika ada alasan lain mengapa banyak orang suka membuat rekaman seksnya sendiri. Alasannya adalah erotisme diri.

"Mungkin kita semua ialah orang-orang narsisis. Kita semua juga ingin melihat diri kita menjadi makhluk seksual, dan dengan memfilmkan diri kita sendiri, kita juga bisa melakukan itu secara harfiah, berulang-ulang," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Nugent, ada sesuatu yang sangat intim tentang erotisme diri, dan ada sesuatu yang secara inheren lebih seksi saat menonton diri Anda berhubungan seks

Dr. Becky Spelman, pakar hubungan di We-Vibe, setuju jika mungkin ada tingkat narsisme pada proses perekaman atau menonton diri Anda sedang melakukan hubungan seks atau pun juga masturbasi.

Tapi, dia menjelaskan jika ini mungkin berjalan lebih dalam dari sekedar ego-sentris; beberapa orang hanya bisa menemukan kesenangan seksual pada diri mereka sendiri, daripada pasangan mereka.

Dalam beberapa kasus, keinginan untuk melihat diri sendiri terlibat dalam aktivitas seksual pada layar dapat melibatkan auto-erotisme, dan kecenderungan supaya menemukan kesenangan seksual pada diri sendiri, bukan pada orang lain.

Dalam kasus ini, orang yang melihat diri mereka terlibat pada aktivitas seksual dengan orang lain sebenarnya dihidupkan dari gambar diri mereka sendiri, dan orang lain yang terlibat setara dengan mainan seks atau alat bantu lainnya.

"Terkadang ada juga unsur narsis untuk menonton diri sendiri di layar juga. Orang yang narsis dapat menunjukkan kecenderungan egois supaya mengagumi versi ideal citra diri dan atribut mereka, termasuk atribut seksual mereka," kata Becky lagi.

"Faktanya, bagi orang-orang yang ini, melihat gambar-gambar bergerak tentang diri mereka yang sedang berhubungan seks bisa menjadi tantangan bagi narsisme mereka, karena realitas penampilan tubuh dan kecakapan seksual mereka mungkin tak sesuai dengan versi ideal dalam pikiran mereka," lanjutnya.

Aspek yang paling penting dari membuat rekaman seks adalah wajib kedua belah pihak ingin melakukannya. Ingat itu, ya!




Artikel Terkait