Sesi bercinta merupakan momen yang menyenangkan serta menggairahkan bagi setiap pasangan. Meskipun demikian, jangan terlalu cepat untuk langsung menuju inti permainan.
Tidak ada salahnya Anda dan pasangan mencoba untuk melakukan ‘sajian pembuka’ atau foreplay sebelum benar-benar masuk ke sesi yang ‘panas’.
Apa itu foreplay?
Sama seperti olahraga yang memerlukan pemanasan, melakukan hubungan intim juga demikian.
Selain memberi pengalaman yang menyenangkan bagi para pasangan, foreplay adalah aktivitas seksual yang dapat membantu dalam membangkitkan hasrat seksual. Dengan ini, sesi bercinta Anda dan pasangan nantinya akan mencapai puncak kepuasan atau klimaks.
Manfaat foreplay untuk wanita
Bagi para wanita, pemanasan sebelum berhubungan seks merupakan hal yang sangat didambakan. Mengapa demikian?
Foreplay bagi wanita sangat bermanfaat untuk fisik dan emosionalnya. Melalui sentuhan, ciuman, dan kata-kata mesra yang terucap dari mulut pasangan, pikiran dan tubuh kaum hawa akan lebih siap untuk bercinta.
Dari segi fisik, tubuh wanita membutuhkan banyak rangsangan lembut yang menggairahkan. Gairah seksual ini akan menyebabkan timbulnya sejumlah respons fisik berikut:
- Peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.
- Pelebaran pembuluh darah, termasuk pada organ intim.
- Peredaran darah organ intim menjadi lancar, sehingga menyebabkan bibir vagina dan klitoris membesar.
- Pembesaran payudara dan puting.
- Memicu melicinkan vagina, yang bisa membuat hubungan seksual lebih menyenangkan dan mencegah rasa sakit saat bercinta.
Saat sesi pemanasan inilah, darah akan mengalir ke klitoris. Ketika klitoris sudah terangsang melalui foreplay, akan muncul cairan vagina yang berfungsi sebagai pelumas. Dengan begitu, penetrasi takkan memicu rasa sakit dan sang wanita akan cepat mendapatkan orgasme.
Sedangkan dari segi psikologis, foreplay membuat wanita menjadi lebih nyaman dalam berhubungan intim. Hal ini bisa dicapai tak hanya melalui sentuhan dan ciuman, tapi juga bisikan mesra nan menggoda sehingga menjadi sesi foreplay yang sempurna.
Sentuhan dan ciuman dapat memicu produksi oksitosin dalam tubuh. Hormon ini diketahui memiliki peran penting dalam proses membangun ikatan dengan pasangan. Anda dan pasangan pun akan lebih rileks dalam melakukan hubungan seksual.
Manfaat foreplay bagi pria
Selain wanita, pria juga menginginkan dan membutuhkan pemanasan sebelum berhubungan intim dengan pasangannya. Anggapan ini diperkuat oleh sebuah studi dari University of Chicago.
Hasil penelitian tersebut menujukkan bahwa pria yang jarang melakukan foreplay berisiko mengalami masalah berikut ini:
- 5 kali lebih berisiko mengalami hubungan seks yang kurang memuaskan.
- 2,4 kali lebih berisiko mengalami masalah ereksi.
- 2,2 kali lebih mungkin menderita gangguan dengan gairah, ejakulasi, dan orgasme.
Ditemukan pula bahwa semakin lama waktu pemanasan sebelum bercinta, semakin puas pula hubungan seks yang dilakukan. Beberapa masalah seksual pun berkurang ketika foreplay dilakukan.
Coba trik foreplay ini agar sesi bercinta makin bergairah
Beberapa trik foreplay ini dapat Anda lakukan sebelum masuk ke sesi bercinta yang lebih ‘panas’:
1. Cium dan belai tubuh pasangan
Mulailah foreplay dengan mencium dan memberikan belaian lembut pada tubuh pasangan Anda. Misalnya, jari kaki, betis, area belakang lutut, tangan, lengan bawah, siku, hingga bagian belakang leher dan belakang telinga.
2. Rayu dengan kata-kata
Melakukan foreplay tidak harus selalu diawali dengan sentuhan. Anda bisa coba merayu atau mengucapkan kata-kata yang menggoda pada pasangan.
Anda juga bisa mengungkapkan perasaan dan hasrat Anda pada pasangan. Kreasikan kata-kata Anda agar dapat memicu gairah pasangan.
3. Sentuh area payudara dan organ intim
Setelah mencium dan membelai area tubuh pasangan, lanjutkan dengan mencium atau membelai area payudara, perut, hingga berujung ke organ intim pasangan Anda. Sentuhan ini bisa Anda lakukan secara bergantian.
Pria dapat menyentuh payudara pasangannya terlebih dahulu, kemudian turun perlahan hingga menyentuh klitoris dan vaginanya. Memberikan stimulasi pada bagian ini dapat membuat kaum hawa mencapai puncak kenikmatan seksual yang sangat kuat.
Sementara bagi wanita, Anda bisa mulai menyentuh leher pasangan pria. Lalu, beralih ke dada dan turun perlahan hingga mencapai penis dan skrotumnya dengan lembut.
4. Gunakan bahan makanan yang ada di dapur
Tak ada salahnya berfantasi dengan beberapa jenis makanan dapur sebagai bahan foreplay. Anda dapat menaruh beberapa potongan buah, selai cokelat, es krim, atau es batu di atas tubuh pasangan, lalu menjilatnya.
5. Lakukan pijatan dengan minyak esensial
Bila permainan dengan makanan kurang cocok untuk Anda, Anda dan pasangan bisa memanfaatkan minyak esensial ketika melakukan foreplay. Misalnya, untuk memijat punggung, kaki, atau bagian lain di tubuh pasangan Anda.
6. Variasikan dengan role play
Foreplay yang menyenangkan pun dapat dilakukan dengan melakukan role play. Cara ini dianggap dapat merangsang pasangan pria untuk lebih berimajinasi dengan liar.
Sebagai contoh, Anda dan pasangan bisa berpura-pura menjadi dokter dan perawat seksi. Meski terkesan sederhana, hal ini dapat menambah keseruan foreplay.
Apapun cara foreplay pilihan Anda, pastikan Anda mendiskusikannya dulu dengan pasangan agar sama-sama mendapatkan kenikmatan. Jika salah satu foreplay dirasa kurang seru, lakukan foreplay lainnya sampai Anda dan pasangan menemukan yang cocok.
Anda juga bisa bergantian memenuhi fantasi masing-masing untuk variasi foreplay. Kuncinya adalah komunikasi yang lancar antarpasangan. Dengan ini, keintiman pun akan semakin bertambah