Video adegan porno yang mempertontonkan hubungan seksual
antara seorang wanita dengan tiga orang pria marak beredar di kalangan warga
Garut, Rabu (14/8/2019).
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng,
mengatakan, video yang menjadi perbincangan warga Garut tersebut dibuat di
Garut, dengan pemerannya juga warga Garut. Dua orang yang diduga pelaku sudah
diamankan aparat Polres Garut. “telah diamankan setelah videonya viral,” ungkap
Maradona, kepada wartawan, di Mapolres Garut, Rabu.
Meski sudah mengamankan dua orang diduga pelaku, Maradona
mengaku belum bisa berbicara banyak soal kasus tersebut. Polisi kini masih
perlu melakukan pendalaman dengan memeriksa dua orang yang telah diamankan.
“Nanti setelah gelar perkara akan lebih jelas, supaya faktanya
berdasarkan hasil pemeriksaan dan bisa lebih detail kasusnya,” kata dia. Soal
status dua orang yang diamankan, lanjut Maradona, juga baru akan ditentukan
setelah dilakukan gelar perkara.
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengungkapkan,
pihaknya telah mendeteksi adanya video asusila tersebut di sosial media Twitter
pada Selasa (13/8/2019) pukul 15.00 WIB. Polisi bergerak cepat dengan langsung
turun ke lapangan mencari pelaku. Tak butuh lama, anggotanya pun langsung
mengidentifikasi dan mengamankan dua orang yang diduga pelaku di video
tersebut.
"3 sampai 4 jam, pelaku diamankan, satu laki-laki dan juga
satu orang perempuan," kata Budi, Rabu (14/8/2019) malam. Setelah ini,
satu pelaku perempuan berinisial V, langsung dibawa ke Mapolres Garut untuk
menjalani pemeriksaan. Sementara, terduga pelaku laki-laki, diperiksa di
rumahnya karna dalam keadaan sakit.
"Yang laki-laki diperiksa di rumah karena sakit, kondisinya memprihatinkan,"
ungkap dia.
Setelah memeriksa dua terduga pelaku, menurut Budi, pihaknya
juga tengah mengejar dua orang laki-laki lain yang ada dalam video tersebut.
"Yang lain sedang dikejar, identitasnya telah dikantongi, mudah-mudahan
dalam waktu dekat bisa diamankan," ujar dia.
video yang jadi perbincangan waga garut tersebut diketahui
tersebar lewat akun twitter ada 2 video dalam unggahan tersebut masing masih
berdurasi 1.07 menit 1.30 detik
aksi yang dilakukan keempat orang tersebut diduga dilakukan
di sebuah kamar hotel dengan ranjang menggunakan sprei berwarna biru tua dan
sarung bantal berwarna hijau muda
Di dalam kamar tersebut juga tampak sebuah sofa kecil yang
dismpan di depan jendela kamar dan satu televisi menempel di dinging berhadapan.