Pernah tidak Anda merasa kurang nafsu berhubungan seks,
padahal lagi ingin melakukan. Hal ini terjadi di saat Anda terlalu sering
begadang untuk menyelesaikan tugas kantor yang menumpuk.
Jika sama-sama berada di atas ranjang, bukannya melakukan
hubungan seks, Anda berdua malah ketiduran di atas ranjang. Atau kalaupun
memaksa bercinta, di ranjang pasti rasanya kurang terasa 'greng'.
Konsultan Psikiater dan Seksolog Fortis Mulund Dr Sanjay
Kumawat membenarkan hal ini. Menurutnya, bekerja seharian di luar rumah bisa membuat
energi Anda sangat terkuras. Ditambah lagi dengan kebiasaan begadang yang
terus-menerus terjadi. Tidak heran jika saat itu pasangan milenial sering
mengalami keluhan lemah libido.
"Pemeriksaan menyeluruh kepada kebiasaannya
mengungkapkan jika satu-satunya hal yang mungkin bisa mengakibatkan penurunan
libido dan kualitas sperma ialah kurang tidur," kata Dr Kumawat, dilansir
Okezone dari Thehealtsite, Sabtu (9/8/2019).
Tapi persoalan ini juga bukanlah masalah individu seseorang
yang jarang terjadi. Di zaman sekarang, sebagian besar pasangan mengeluh kurang
nafsu pada saat bekerja terlalu lelah.
Selain penurunan libido, kebiasaan buruk ini juga berdampak
langsung kepada kualitas sperma. Padahal kaum lelaki juga harus benar-benar
menjaga kesehatan sperma supaya menghasilkan keturunan nantinya.
Sebuah penelitian di Medical Science Monitor pun juga menemukan
hubungan kuat antara jumlah sperma, kesehatan dan juga tidur. Studi ini telah menyimpulkan
jika durasi tidur yang pendek, terbukti mengurangi jumlah sperma, kelangsungan
hidup, dan juga motilitas.
"Pria yang kurang tidur atau terbiasa begadang,
tubuhnya akan melepaskan anti-sperma antibodi yang menghancurkan sperma sehat,"
katanya.
Selain ini, sebut dia, tubuhnya akan melepaskan
glukokortikoid, hormon yang menekan kadar testosteron. Inilah yang telah menyebabkan
kualitas sperma yang buruk.
Dokter Kumawat menyebutkan, waktu tidur yang ideal untuk orang
dewasa lamanya sekira 6-7 jam. Lalu untuk mengatur jamnya setiap malam, pria
yang tidur pada kisaran pukul 20.00-22.00 akan memproduksi sperma berkualitas
selama ia tidur pulas.
Dijelaskan lebih lanjut, kurang tidur atau senang begadang
sebenarnya tak hanya mengganggu pada kualitas sperma. Anda juga rentan
mengalami kegemukan atau penyakit degeneratif di masa mendatang.
Maka itu, Anda harus waspada terhadap risiko-risiko yang
ada. Karena di era sekarang, penyakit ganas dapat saja terjadi tanpa bisa
diprediksi lebih dulu.