Fakta Menyenangkan tentang Seks, Bikin Kamu Pengin Rutin Bercinta


Meski tidak terlalu banyak dibicarakan, nyatanya seks juga menjadi aktivitas yang sangat banyak dan menyenangkan supaya dilakukan. Menariknya lagi, seks juga dapat memiliki segudang hal-hal membahagiakan dan juga sangat menyehatkan. Banyak orang tak mengetahui sisi menyenangkan yang nyata bisa dirasakan manfaatnya oleh tubuh tersebut. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa di antaranya!

1. Seks dapat menghilangkan stres

Bercinta bisa mengurangi kadar stres yang anda alami. Sebuah studi yang dipublikasikan di Biological Perspective meminta responden untuk mengambil bagian pada sebuah aktivitas yang membuat stres seperti menyelesaikan kuis matematika. Ternyata, responden yang sebelum mengerjakan tugas tersebut lebih dulu melakukan hubungan seks dengan penetrasi vagina memiliki kadar stres dan tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tak melakukan hubungan seks atau hanya sekadar masturbasi maupun kontak seks tanpa melibatkan penetrasi.

2. Seks meringankan rasa sakit

Selama fase gairah dan juga orgasme, hipotalamus pada otak melepaskan hormon oksitosin. Para peneliti dari Rutgers University di New Jersey menemukan jika gelora hormon yang satu ini membantu wanita untuk tak terlalu merasakan sakit terutama dalam periode menstruasi. Sebuah studi lain yang dipublikasikan di Bulletin of Experimental Biology and Medicine menemukan jika oksitosin pada laki-laki bisa mengurangi rasa sakit hingga lima puluh persen.

3. Seks memberi perlindungan melawan kanker

Menurut beberapa penelitian, laki-laki yang berumut di atas 50 tahun yang masih aktif secara seksual memiliki diagnosis kanker prostat lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak atau jarang melakukannya. Sebuah studi di jurnal BJU International juga telah menemukan jika bercinta dan masturbasi dapat mengurangi risiko kanker prostat kepada laki-laki berusia lebih dewasa. Seakan tak cukup, penelitian lain yang ada di Journal of the American Medical Association memperlihatkan jika ejakulasi yang frekuentif pada laki-laki usia 20-an tahun bisa mengurangi resiko kanker prostat.

4. Orgasme memperbaiki kualitas sperma
Seks yang dilakukan dengan cukup sering bisa memperbaiki kualitas sperma, mengurangi kerusakan DNA pada sperma, dan meningkatkan fertilitas. Berdasarkan European Society of Human Reproduction and Embryology, laki-laki yang telah melakukan hubungan seks atau ejakulasi setiap hari mempunyai air mani dengan kualitas lebih tinggi setelah tujuh hari dibandingkan mereka yang tidak berlaku demikian.



Artikel Terkait