(Mr P) bisa terjebak pada vagina ketika berhubungan seksual.
Kejadian ini memang sangat jarang sehingga banyak orang yang mempertanyakan
kebenarannya.
Terapis seks bersertifikat, Janet Brito mengatakan jika kondisi
terjebaknya penis di dalam vagina dikenal dengan istilah penis captivus. Penis
yang tersangkut di dalam vagina bisa saja terjadi akibat vaginismus, yaitu ketika
vagina secara tak sengaja menutup karena kejang otot di dasar panggul.
Apabila penis captivus terjadi, efeknya kemungkinan akan sementara.
Jika kedua pasangan rileks dan bersabar maka otot akan menjadi rileks,
memungkinkan kedua organ intim itu bisa berpisah,” ujar Brito seperti dikutip
Medical News Today.
Bagaimana penis bisa tersangkut di vagina? Brito
menjelaskan, ketika pria sedang bergairah maka penis aliran darah meningkat,
sehingga menjadi ereksi untuk berhubungan seksual.
Sedangkan untuk wanita, dinding vagina rileks dan vulva
melumasi persiapan penetrasi seksual.
“Dinding vagina terdiri dari jaringan otot, yang juga mengembang
dan berkontraksi pada waktu yang berbeda pada saat berhubungan seks, seperti pada
saat orgasme. Kontraksi ini juga bisa sangat kuat, dan kadang-kadang lebih kuat
dari biasanya,” ungkap Brito.
Tapi, pada beberapa kasus yang jarang terjadi, vagina juga bisa
berkontraksi dengan kekuatan yang cukup untuk melekat pada penis. Hal inilah
yang bisa membuat penis tak bisa dikeluarkan.
“Setelah kontraksi vagina ini berakhir, dinding vagina akan menjadi
rileks,” kata Brito.
Butuh Berapa Lama Bisa Lepas?
Kata Brito, waktu yang diperlukan untuk menjadi rileks
bervariasi. Darah pada akhirnya akan mengalir menjauh dari penis, dan
selanjutnya akan menjadi lebih kecil dan menjadi lebih lembut.
“Ketika salah satu atau kedua hal ini terjadi, bisa
berpisah,” tuturnya.